Minggu, 05 Agustus 2012

PENUGASAN OSPEK FIP 2012 - Lengkap (6-10 Agustus)



A. OSPEK #1 tingkat Universitas 6 Agustus 2012
   1. Mie rebus 2 bungkus
   2. Mie goreng 2 bungkus
   3. Minyak goreng 250 ml 1 buah
   4. Koran (untuk alas duduk/sholat)
   5. Artikel dengan tema: "Aku bangga menjadi mahasiswa Indonesia" ditulis tangan di kertas folio minimal 2 halaman.
   6. Air untuk wudhu 1,5 liter
   7. Bendera plastik merah-putih
   8. Kresek putih
   9. Slayer putih bentuk segitiga
   10. Slayer hijau FIP
   11. Kertas asturo hijau
   12. Kertas emas merah
   13. Alat ibadah
   14. Konsumsi bagi yang tidak puasa
   15. Alat tulis
   16. Jas almamater

B. OSPEK #2 : Display UKM 7 Agustus 2012
   1. Maba memakai kaos UNY. Bagi yang berjilbab memakai deker putih
   2. Slayer putih
   3. Slayer hijau FIP
   4. Kresek putih
   5. Air wudhu
   6. Koran
   7. Kertas emas merah
   8. Alat ibadah
   9. Konsumsi bagi yang tidak puasa
   10. Alat tulis

C. OSPEK #3 : Ospek Fakultas I 8 Agustus 2012
   1. Sabun mandi batang 3 buah
   2. Pasta gigi 190 g 1 buah
   3. Shampoo 6 sachet
   4. Slayer hjau FIP
   5. Alat ibadah
   6. Konsumsi bagi yang tidak puasa
   7. Alat tulis

D. OSPEK #4 : Ospek Jurusan 9 Agustus 2012
   1. Beras 1/kg per maba
   2. Slayer hijau
   3. Alat ibadah
   4. Konsumsi bagi yang tidak puasa
   5. Alat tulis

E. OSPEK #5 : Ospek Fakultas II 10 Agustus 2012
   1. Penghapus 1 buah
   2. Buku tulis isi 58 lembar 2 buah
   3. Buku bacaan tema pendidikan 1 buah
   4. Pensil 2B 1 buah
   5. Bolpoin hitam 1 buah
   6. Slayer hijau FIP
   7. Alat ibadah
   8. Konsumsi bagi yang tidak puasa

*NB.
- Untuk UKM: 1. Mengumpulkan cap UKM minimal 10 cap.
                     2. Menulis artikel tentang UKM.
          Keduanya dikumpulkan tanggal 9 Agustus 2012.

- Untuk Penugasan OSPEK jurusan menyesuaikan dengan tugas yang diberikan oleh jurusan masing-masing.

- Jika ada yang perlu ditanyakan silakan menghubungi pemandu masing-masing gugus.

- Semua penugasan wajib dilengkapi dan dibawa sesuai harinya.


Salam Pemandu Istimewa
HIDUP MAHASISWA INDONESIA !

Jumat, 03 Agustus 2012

Tugas Kepemanduan 4 Agustus 2012



Kepemanduan Ospek Jurusan dan Ospek Fakultas FIP dilaksanakan tanggal 4 Agustus 2012 mulai pukul 06.30 s/d pukul 15.00. Teman-teman maba FIP 2012 diharuskan membawa perlengkapan berikut pada saat kepemanduan yaitu:

a. Buku tulis isi 32 lembar
b. Kertas emas warna hijau 1 lembar
c. Kertas HVS 1 lembar
d. Kertas karton
e. Asturo hijau
f. Asturo kuning
g. Asturo hitam
h. Lakban
i. Streples
j. Alat ibadah
k. Makan siang bagi yang berhalangan dan non muslim
l. Alat tulis (pensil,spidol)
m. Gunting
n. Foto diri ukuran 3 R
o. Lem
p. Cutter
q. Tali kur warna hijau tua
r. Penggaris

Rabu, 01 Agustus 2012

Kreasi (Lagu dan Tepuk) OSPEK



Kreasi OSPEK FIP UNY 2012 terdiri dari :
1. Tepuk Ospek
2. Lagu Ospek
3. Lagu Wajib OSPEK

1. TEPUK OSPEK
Macam-macam Tepuk Ospek FIP UNY bisa dilihat dan didownload disini : klik disini .

2. LAGU OSPEK
Macam-macam Tepuk Ospek FIP UNY bisa dilihat dan didownload disini : klik disini

3. LAGU WAJIB OSPEK
Macam-macam Tepuk Ospek FIP UNY bisa dilihat dan didownload disini : klik disini

Buku OSPEK FIP UNY 2012

Inilah buku Ospek FIP UNY 2012 yang akan dibagikan secara gratis untuk maba, panitia dan pemandu. Silakan dilihat previewnya...
















Galeri Pemandu

Hidup Mahasiswa Indonesia!

Baiklah, saatnya mengetahui secara sekilas tentang siapa sebenarnya yang disebut pemandu Ospek FIP UNY 2012 itu. Setelah rapat pada 30 Juni 2012 pemandu menyempatkan untuk foto bersama, meskipun belum lengkap semua tetapi dari senyumnya menandakan bahwa kami siap menyambut maba FIP 2012.


Pemandu Ospek FIP UNY 2012 berjumlah 40 orang yang terdiri dari tiga bidang yaitu: materi, kreasi dan sanksi. Pemandu materi dan pemandu kreasi sama-sama beranggotakan 15 orang sementara pemandu sanksi beranggotakan 10 orang. Keempat puluh pemandu dibagi kedalam menjadi 10 kelompok atau yang disebut dengan gugus. Setiap gugus terdiri atas 4 pemandu yang merupakan campuran dari ketiga bidang tersebut.
Para pemandu adalah mahasiswa angkatan 2010 atau tingkat III yang terdiri dari semua program studi di Fakultas Ilmu Pendidikan. Semua ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) jurusan juga tergabung di dalam tim pemandu ini. Dengan keunikan karakter dan kekhasan gayanya masing-masing tim pemandu siap sedia mengawal mahasiswa baru (maba) selama proses Ospek dan dalam tahap mengenal almamater Universitas Negeri Yogyakarta khususnya kampus FIP tercinta.

Selamat datang Maba FIP 2012
Salam Ospek Istimewa

Hidup Mahasiswa Indonesia!

Selayang Pandang FIP




Visi UNY
Visi pada tahun 2025 UNY menjadi universitas kependidikan kelas dunia berlandaskan ketaqwaan, kemandirian dan kecendekiaan.

Visi FIP
Fakultas Ilmu Pendidikan yang diakui Dunia sebagai pusat pencerahan dan pembaharuan pendidikan berbasis ketaqwaan, kemandirian, kecendekiaan, dan berwawasan kebangsaan.
Sudah tidak asing lagi bagi masyarakat akan keberadaan UNY. Dulu, yang dikenal dengan sebutan IKIP Yogyakarta sekarang telah berubah menjadi Universitas Negeri Yogyakarta. Hal ini tidak terlepas dari sejarah panjang yang dilalui  selama  6 windu (48 tahun) perjalanan pasang surut dinamika eksistensi UNY. Bila kita urut dari awal sejarahnya, kita akan menemukan spirit yang sama yaitu taqwa, mandiri dan cendekia.
Sejarah UNY tidak lepas dari perkembangan IKIP Yogyakarta dan UGM. Berdasarkan PP 37/1950, pada 23 Januari 1951, UGM. Dalam perkembangan UGM, ada beberapa fakultas yang menjadi cikal bakal lahirnya IKIP Yogyakarta, seperti Fakultas Pendidik (FIP), Fakultas Pendidikan Jasmani (FPD), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Berdasarkan SK Mentri PDK 92, 1962 berdiri Institut Pendidikan Guru (IPG). Sementara itu, IPG dan FKIP adalah bidang pendidikan. Dari situ keluar Keputusan Presiden RI No.1, 1963 pada 3 Januari 1963 yang memutuskan penyatuan FKIP dan IPG menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Pelaksanaan Keppres ini menetapkan berdirinya IKIP Jakarta, IKIP Bandung, IKIP Yogyakarta, dan IKIP Malang yang resminya berdiri pada 1 Mei 1963.
Perkembangan IKIP Yogyakarta sendiri, pada 1982 menyelenggarakan 6 fakultas, yakni Ilmu Pendidikan (FIP), Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS), Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), dan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK). Dua tahun kemudian, lembaga ini menyelenggarakan sebanyak 30 jurusan dengan 36 program studi, pada 1996 berkembang menjadi 37 program studi.
Lain dulu lain cerita, saat ini  Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terdiri dari 7 Fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Fakultas Ekonomi (FE) serta ditambah satu program pasca sarjana.
Kampus hijau FIP (Fakultas Ilmu Pendidikan) adalah bagian dari keluarga besar UNY yang merupakan fakultas tertua, bahkan sudah ada sebelum UNY. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (FIP UNY) semula merupakan Bagian Pedagogik dari Fakultas Sastera, Pedagogik, dan Filsafat  Universitas Gajah Mada (FSPF UGM) Yogyakarta. Sesuai dengan Surat Keputusan Dekan FIP UNY tanggal 23 Desember 2010, Telah disepakati bahwa tanggal 14 Agustus 1950 (de jure keberadaan Bagian Pedagogik Fakultas SPF UGM) itulah merupakan hari lahir Fakultas Ilmu Pendidikan UNY.
Mahasiswa baru perlu mengetahui sejarah perjalanan FIP agar dapat lebih mengenal kampusnya sendiri. Sehingga rasa cinta dan memiliki terhadap FIP senantiasa tertanam dalam hati sanubari. Semoga ini menjadikan pelecut semangat agar lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Salam perubahan!

“Mengenal Lebih Dekat Kampus Kita”




“Tak kenal maka tak sayang”, kata pepatah yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Pepatah tersebut mencoba menjelaskan bahwa ketika kita berada dalam suatu lingkungan yang baru, alangkah baiknya kita mengenal lebih dalam dan lebih dekat  tentang tempat kita berada, baik orang-orang nya, lingkungannya, dan keadaan disekitar tempat tersebut. Walaupun hal tersebut tidak mudah, namun hal itu perlu dilakukan untuk menciptakan suatu keharmonisan yang apik dalam lingkungan tersebut. Seperti itulah kurang lebihnya  langkah awal yang perlu dilakukan seorang Mahasiswa baru dalam rangka menuntuk ilmu di Perguruan Tinggi. Di Universitas Negeri Yogyakarta, setiap tahunnya memfasilitasi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat kampus serta jurusan yang dipilihnya dengan mengadakan acara yang disebut Orientasi Study dan Pengenalan Kampus. Selain mengenalkan kampus dan jurusan secara lebih dekat, acara tahunan yang akrab disebut OSPEK ini, juga bertujuan mengenalkan Tri Dharma Perguruan tinggi dan mengenalkan visi misi dari Universitas.
Sebagai salah satu Universitas yang terbesar di Indonesia, UNY telah berupaya meningkatkan standar dengan merintis World Class University, yaitu Universitas yang memiliki standar Internasional. Upaya tersebut telah dirintis dan menjadi  Visi dari UNY,  “pada tahun 2025 UNY menjadi universitas kependidikan kelas dunia berlandaskan ketaqwaan, kemandirian dan kecendekiaan”. Cita-cita tersebut mencoba di transfer ke mahasiswa-mahasiswa UNY tak terkecuali mahasiswa baru. Dengan slogan-slogan seperti “Think-Will-Work” yang mencoba ditumbuhkan oleh UNY, agar dapat diimplementasikan oleh Mahasiswa , sehingga akan tercipta karakter mahasiswa yang bermental kuat dan pantang menyerah, sembari menciptakan generasi emas yang memiliki karakter seperti slogan Hardiknas tahun 2012. Semua cita-cita UNY tersebut tentu saja harus didukung dengan fakultas-fakultas yang ada. Seperti yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan. Sesuai dengan Visi dari fakultas yang akrab disebut FIP yaitu “Fakultas Ilmu Pendidikan yang diakui Dunia sebagai pusat pencerahan dan pembaharuan pendidikan berbasis ketaqwaan, kemandirian, kecendekiaan; dan berwawasan kebangsaan”, mencerminkan bahwa FIP juga memiliki cita-cita sebagai salah satu pusat pendidikan yang menanamkan nilai-nilai karakter, sehingga menciptakan mahasiswa-mahasiswa yang cerdas dan juga beretika. Maka dari itu, mahasiswa baru perlu mengetahui cita-cita luhur, dari UNY dan juga FIP agar nantinya mereka bisa bersama-sama mewujudkan cita-cita tersebut.



Sejauh mana kamu mengenal FIP?

Setiap tahun Univeraitas Negeri Yogyakarta (UNY) memperingati tanggal 21 Mei sebagai tanggal kelahirannya. Tanggal ini adalah tanggal berdirinya Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Yogyakarta yang merupakan pendahulu UNY. IKIP Yogyakarta diresmikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) pada tanggal 21 Mei 1964.
Sejarah IKIP Yogyakarta tidak dapat dilepaskan dengan keberadaan Fakultas Pedagogik (FP) Universitas Negeri Gadjah Mada (UNGM) yang didirikan pada tanggal  19 September 1955. Pada waktu itu FP UNGM (kini UGM) dua bagian yaitu Bagian Pendidikan dan Pendidikan Djasmani. Pada tahun 1999 IKIP Yogyakarta diperluas mandat menjadi universitas yang diberikan oleh pemerintah melalui Keputusan Presiden RI No.93 Th.1999.
Burung hantu maskot FIPUniversitas Negeri Yogyakarta (UNY) terdiri dari 7 Fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Fakultas Ekonomi (FE).
Berdasarkan surat edaran Presiden UGM No.267/SU-II/62 tertanggal 2 Februari 1962, Fakultas Pedagogik berkembng menjadi 3 Fakultas, yakni 1) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), 2) Fakultas Pendidikan Djasmani (FDP), dan 3) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pengembangan Fakultas Pedagogik tersebut secara defacto telah mulai berlaku sejak 1 Januari 1962. Kemudian surat edaran Presiden UGM mendapat pengesahan Menteri PTIP (Perguruan Tinggi Ilmu Pengetahuan) berdasarkan  Surat Keputusan (SK) Menteri PTIP No.119 Tahun 1962.





Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) mempunyai tujuh jurusan dan delapan program studi (prodi). Adapun jurusan dan prodinya adalah : 1) Jurusan Administrasi Pendidikan dengan prodi Manajemen Pendidikan, 2) Jurusan Filsafat dan Sosiologi Pendidikan dengan prodi Analisis Kebijakan Pendidikan, 3) Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan dengan prodi Teknologi Pendidikan, 4) Jurusan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar dengan prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 5) Jurusan Pendidikan Luar Biasa dengan prodi Pendidikan Luar Biasa, 6) Pendidikan Luar Sekolah dengan prodi Pendidikan Luar Sekolah dan 7) Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan  dengan prodi Bimbingan dan Konseling (BK).
Untuk menunjang proses pembelajaran  juga tersedia laboratorium, yaitu: Lab. Komputer berbasis LAN, Lab Intenet, Lab. Jurusan, Taman Belajar, Asrama Mahasiswa dan TK Pedagogia. Fakultas Ilmu pendidikan memiliki tiga kampus dalam pelayanan pendidikannya, yaitu Kampus Pusat yang terletak di jalan Karangmalang, Kampus UPP 1 (Kampus II) yang terletak di jalan Kenari No.6 Yogyakarta, Kampus UPP II (Kampus III) yang terletak di Jalan Bantul No.50 Yogyakarta dan Kampus Wates yang terletak di Wates.
Selain itu, untuk lebih mengoptimalkan kemampuan mahasiswa di FIP ada beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKMF) yang bisa diikuti oleh mahasiswa. Kalau di SMA dulu mungkin kita lebih menyebutnya dengan ekstra kurikuler. Dengan begitu kita dapat mengembangkan kemampuan kita. UKMF yang bisa diikuti seperti UKMF KMIP (Keluarga Muslim Ilmu Pendidikan) untuk mahasiswa yang suka dengan kerohanian, UKMF REALITY (Research and Learning Comunity) untuk yang gemar dan ingin belajar tentang penelitian, kepenulisan, dan lain- lain. Kemudian ada pula UKMF MUSIC CAMP untuk mahasiswa yang ingin mengembangkan kemampuannya dalam bidang seni, terutama seni musik. Untuk mahasiswa yang gemar berorganisasi, di FIP ada DPMF (Dewan Perwakilan Mahasiswa FIP), BEMF (Badan Eksekutif Mahasiswa FIP), serta  HIMA (Himpunan Mahasiswa) di tiap- tiap jurusan. HIMA tersebut meliputi HIMA BK (Bimbingan Konseling), HIMA KP (Kebijakan Pendidikan), HIMA PLS ( Pendidikan Luar Sekolah), HIMA PLB (Pendidikan Luar Biasa). HIMA PG PAUD ( Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini), HIMA MP (Manajemen Pendidikan ), HIMA TP (Teknologi Pendidikan), HIMA PGSD Kampus II, HIMA PGSD Kapus III dan HIMA PGSD Wates.


oleh: Hasan Ismail, Boy Adisakti, Iis Indrawati - Mahasiswa FIP 2010

PROGRAM PENGEMBANGAN MAHASISWA



Program merupakan suatu rancangan mengenai asas serta usaha untuk mewujudkan suatu hal. Universitas Negeri Yogyakarata (UNY) memiliki berbagai macam program untuk pengembangan bakat dan potensi mahasiswa baik itu secara afektif, psikomotorik dan kognitif. Program dari Uny diantaranya adalah OSPEK yaitu program awal untuk mahasiswa baru untuk pengenalan kampus baik itu secara pembelajaran, cara belajar, suasana kampus, birokrasi dan kelembagaan  diharapkan setelah program Ospek mahasiswa baru UNY cepat bisa beradaptasi yang pada akhirnya akan terciptanya iklim pembelajaran yang baik serta mahasiswa UNY yang berdaya saing tinggi
Dalam program OSPEK ini didalamnya terdapat program untuk pengembangan potensi, minat,serta bakat   yang dimana setiap mahasiswa akan dibagi kedalam beberapa bidang, yaitu:

A.    Leadership
Leadership atau kepemimpinan merupakan salah satu hal wajib yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa. Kepemimpinan tidak hanya diperlukan dalam berorganisasi saja, namun didalam kelas dan dimasyarakat pun memerlukan sikap kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan hal yang sangat penting karena mahasiswa dituntut harus bisa memimpin dirinya sendiri dan memimpin orang lain serta bekerjasama, hal ini bisa didapat melalui organisasi mahasiswa Beberapa organisasi yang ada di kampus seperti BEM, HIMA, dan UKM bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk melatih bakat kepemimpinan yang mereka miliki.

B.     Penelitian
Sebagai seorang mahasiswa tentu banyak tuntutan yang akan kita lalui dalam proses pembelajaran diantaranya karya tulis/karya ilmiah yang menuntut kita untuk melakukan penelitian dalam pemenuhan tugas seperti makalah/paper, PKM, skripsi, dan sebagainya. Menulis hal-hal seperti makalah/paper, PKM serta skripsi bukanlah hal yang mudah, memerlukan suatu keterampilan khusus dan ide baru yang brilian untuk bisa menghasilkan sebuah proposal, tulisan, serta sebuah laporan penelitian yang apik. Dalam hal ini, bidang penelitianlah yang dapat membantu untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan tersebut, yang pada akhirnya bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam menghadapi makalah/paper, PKM, serta skripsi. Wadah yang tersedia di kampus untuk mengembangkan minat serta bakat di bidang penelitian antara lain adalah UKM Penelitian, baik di tingkat Universitas. Sedangkan di tingkat Fakultas sendiri ada UKM F Reality sebagai wadahnya.
Di Fakultas Ilmu Pendidikan sendiri terdapat program untuk menggiatkan mahasiswa untuk melakukan penelitan, khususnya PKM. PKM kependekan dari Program Kreativitas Mahasiswa, kreativitas disini diwujudkan melalui gagasan (ide) mahasiswa yang dituangkan melalui penulisan karya tulis. Bahkan dengan program ini mahasiswa dapat berprestasi. Kegiatan dari Fakultas tersebut diantaranya ada PLM (Penelitian Latihan Mahasiswa),  Pelatihan PKM GT-AI (Gagasan Tulis dan Artikel Ilmiah), Pelatihan PKM Lima yaitu PKM-K (Kewirausahaan), PKM-KC (Karya Cipta), PKM-M (Pengabdian Masyarakat), PKM-P (Penelitian), dan  PKM-T (Teknologi). Kemudian follow up dari kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan mahasiswa dapat berprestasi di tingkat nasional pada agenda yang bergengsi yaitu PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional). Mahasiswa dapat mengunduh penduan penulisan PKM lebih detail di web Dikti (www.dikti.go.id). Teman-teman mahasiswa juga dapat mengikuti perkembangan prestasi mahasiswa UNY di web UNY yaitu www.uny.ac.id. Dan di FIP tentu terdapat media untuk mahasiswa meng-update info terbaru tentang PKM.

C.     Jurnalistik
Dunia mahasiswa tentu tidak jauh dari dunia kepenulisan. Mahasiswa dapat mengutarakan pendapat, ide, saran ataupun kritik bagi institusi maupun orang lain melalui tulisan. Ketrampilan mahasiswa di dunia penulisan juga diperlukan mengingat mahasiswa nantinya akan menyusun skripsi ataupun karya tulis ilmiah.
Kapita selekta jurnalistik diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam dunia kepenulisan. Jurnalistik ataupun dunia kepenulisan yang dimaksud mencakup banyak tema. Tidak hanya kepenulisan dalam bidang ilmiah saja, namun juga kepenulisan dalam bidang lain seperti penulisan fiksi, berita, opini dsb. Mahasiswa diajak untuk menulis. Apapun yang ingin mereka tulis.
Beberapa hal yang perlu digarisbawahi mengenai kapita selekta jurnalistik, mahasiswa tidak dibatasi oleh terkekangnya pendapat mereka. Mahasiswa bebas mengutarakan apappun yang ingin ia tulis. Baik itu berupa kritik, saran ataupun pendapat. Melalui tulisan, mahasiswa dapat pula mempengaruhi kebijakann sebuah institusi. Harapannnya, semakin banyaak mahasiswa menulis, banyak pula karya-karya yang patutt dibanggakan dari hasil menulis. Wadah bagi mahasiswa yang berminat di bidang jurnalistik terdapat di HIMA masing-masing jurusan, dimana di dalamnya terdapat biro kominfo. Wadah yang lain yaitu adanya UKM Ekspresi yang bergerak di bidang jurnalistik, dan MIKAFIP yang merupakan web milik pers FIP.

D.    Kewirausahaan
Istilah kewirausahaan tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Tidak hanya kalangan orang dewasa yang bisa menjadi wirausahawan, namun kalangan pelajar dan mahasiswa pun bisa menjadi wirausahawan. Kegiatan wirausaha juga menjadi salah satu cara untuk menguragi jumlah pengangguran yang ada di indonesia. Karena peluang wirausaha yang masih terbuka lebar membantu setiap kalangan masyarakat dalam membuat peluang kerja. Melihat peluang tersebut, mayoritas Universitas di Indonesia mengadakan program kewirausahaan bagi mahasiswa, di UNY sendiri dikenal dengan Program Mahasiswa Wirausaha atau PMW yang di khususkan bagi mahasiswa yang berminat dan memiliki kemauan untuk membuka usaha mandiri. Bagi mahasiswa yang ingin mengasah minat dan bakatnya di bidang kewirausahaan, dapat bergabung di UKM KOPMA UNY, maupun di HIMA masing-masing jurusan di biro/departemen yang mengurusi bidang kewirausahaan.

Selasa, 31 Juli 2012

Tema OSPEK FIP UNY 2012



Tema OSPEK FIP UNY 2012 adalah "Aktualisasai Pendidikan Karakter Sebagai Pembentuk Generasi Emas Menuju Kampus Edukatif, Humanis dan Religius"

Selasa, 24 Juli 2012

Generasi Emas Indonesia 2045


Generasi emas? Apakah Generasi Emas itu? Siapa yang termasuk dalam golongan generasi emas? Bagaimanakah peran generasi emas?

Pertanyaan itulah yang mungkin sekarang muncul di benak kawan-kawan Mahasiswa Baru 2012 yang penuh suka cita menyambut masa depan yang penuh dengan perjuangan.

Berbicara mengenai generasi emas, Kemendikbud telah mengangkat tema “Bangkitnya Generasi Emas Indonesia” dalam rangka Hari Pendidikan Nasional tahun 2012 ini. Generasi emas sendiri merupakan generasi yang mampu bersaing secara global dengan bermodalkan kecerdasan yang komprehensif antara lain produktif, inovatif, damai dalam interaksi sosialnya, sehat dan menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan berperadaban unggul. Hal ini merupakan harapan terbesar bangsa Indonesia di tahun 2045 nanti. Bukan tanpa perhitungan dalam merumuskan cita-cita ini, dalam upaya mewujudkan generasi emas ini Indonesia didukung dengan kondisi demografi dimana usia produktif paling tinggi di usia anak-anak dan orang tua.
Lalu siapakah yang termasuk dalam golongan generasi emas? Apakah mahasiswa termasuk di dalamnya?
Jawabannya adalah iya, mahasiswa merupakan generasi emas bangsa yang seringkali digambarkan sebagai sosok unggul, pilihan, kreatif dan memilki integritas tinggi serta intelektual yang luar biasa. Mahasiswa. Awal pergerakan, pergerakan peradaban, pergerakan pemikiran, pergerakan idealisme. Mahasiswa bukan hanya sebagai penggerak terhebat tetapi juga kelompok intelektual yang memilki pemikiran yang layak diperhitungkan. Idealisme kuat, kritis, kreatif tetapi tidak anarkis menjadi kekuatan mahasiswa. Yah itulah mahasiswa sebagai Generasi Emas. Generasi perintis perubahan dalam rangka membentuk kehidupan dan peradaban bangsa yang dinamis ke arah yang lebih baik.



Berbicara mengenai posisi kita yang berada kampus Fakultas Ilmu Pendidikan UNY yang humanis, maka Melalui Tri Darma Perguruan Tinggi yakni; Pendidikan dan pengajaran, Penelitian, Pengabdian pada masyarakat sebagai seorang mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan kearah yang lebih baik dengan landasan moral yang kuat dan lurus.
Apabila Soekarno menyebutkan bahwa sepuluh pemuda akan mampu beliau gerakkan untuk mengguncang dunia, maka apa jadinya apabila lebih dari sepuluh pemuda berkualitas yang digerakkan untuk mengubah Indonesia.
Mulai dariku, untuk Indonesiaku. Hidup mahasiswa!!

Dhian Farah, Rini Sundari, Ajeng Lilananda